Mengenal Lebih Jauh Sifat-sifat Kain Acrylic
Anda tentu pernah dengar kain acrylic kan? Nah, sekarang yuk kita mengenal lebih jauh tentang apa dan bagaimana sifat kain acrylic.
Tentu kalau berbicara tentang acrylic, kita langsung teringat dengan istilah bahan-bahan kimia. Yap, asam acrylic yang bersifat korosif dan bisa menimbulkan iritasi kulit.
Dari bahan kimia berupa acrylic ini, muncul beragam penemuan. Ada acrylic sebagai kaca, acrylic sebagai cat, termasuk acrylic sebagai serat. Lantaran tujuan penggunaan yang berbeda, sudah barang tentu, masing-masing acrylic punya campuran, sifat dan susunan kimia yang berlainan.
Pembuatan serat acrylic dimulai pada tahun 1934 dan baru diproduksi secara masal tahun 1944. Pada awalnya, serat buatan (acrylic) ini dimanfaatkan untuk bahan tekstil sandang, kain rajut dan selimut.
Variasi warnanya sangatlah beragam, dan bisa dimanfaatkan untuk bahan kerajinan renda, rajut, tenun juga sulam.
Sebenarnya, kalau kita amati secara umum, kain acrylic ini memiliki sifat yang sangat mirip dengan kain wol. Selain itu, serat acrylic juga bisa digunakan untuk membuat kain tiruan katun. Kain dan garmen dari bahan acrylic punya karakteristik yang lembut dan ringah. Jika dibandingkan dengan serat sintetik lainnya, kain acrylic ini lebih mudah kering.
Ada lagi keunggulan kain acrylic. Kain berbahan acrylic ini bisa menahan panas tubuh, tanpa meninggalkan rasa gatal di kulit. Meskipun seratnya tidak mampu menyerap air, namun ketika kita pakai, tetap terasa lembab.
Lalu bagaimana tips untuk merawat kain acrylic? Tidak sulit, kok. Kita bisa melakukan pencucian dengan sabun biasa maupun deterjen.
Kain acrylic dikenal tahan terhadap pencucian kimia yaitu dry cleaning dan pelarut organik lainnya. Akan tetapi, kain jenis ini sangat peka terhadap panas terik matahari. Apabila dijemur tepat di bawah sinar mentari yang sedang panas-panasnya, sangat bisa menyebabkan bahan kain acrylic menjadi terdistorsi.
Nah selanjutnya kita harus lebih menaruh perhatian manakala akan menyetrika baju dengan bahan kain acrylic. Ketika menyetrika, hanya diperbolehkan dengan setrika yang hangat. Jangan terlalu panas ya. Mengapa? Karena sifat kain acrylic yang gampang hangus dan terbakar. Kan sayang apabila punya baju denga bahan kain acrylic, tapi rusak hanya karena proses penyetrikaan yang tidak cermat.
Jadi, alangkah baiknya bila kita betul-betul memahami bagaimana cara memperlakukan baju dengan bahan kain acrylic.