Serat Alami dan Sintetis
Terdapat banyak jenis kain sebagai bahan dasar pembuatan busana yang beredar di pasaran. Masing-masing jenis kain tersebut memiliki ciri-ciri dan sifat yang berbeda satu sama lain. Saat membelinya, kita dapat merasakan tekstur kainnya dan juga dapat memperkirakan tingkat kenyamanaan saat memakainya. Jadi sebenarnya apa yang membedakan hal-hal tersebut ?
Kain sebagai bahan dasar pakaian, terbuat dari serat. Serat adalah jenis bahan yang berupa potongan-potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang yang utuh. Manusia menggunakan serat untuk membuat kain karena sifatnya yang tidak kaku walaupun mudah terbakar. Berdasar sumbernya, serat dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu serat alami dan serat sintetis (buatan).
Serat alami telah di kenal manusia sejak tahun 2.640 SM dimana negara China sudah memproduksi kain sutera pada saat itu. Industri kapas mulai berkembang di India pada tahun 1.540 SM sedangkan serat sintetis baru diproduksi manusia pada awal abad ke-20.
Serat Alami dan Sintetis
Terdapat banyak jenis kain sebagai bahan dasar pembuatan busana yang beredar di pasaran. Masing-masing jenis kain tersebut memiliki ciri-ciri dan sifat yang berbeda satu sama lain. Saat membelinya, kita dapat merasakan tekstur kainnya dan juga dapat memperkirakan tingkat kenyamanaan saat memakainya. Jadi sebenarnya apa yang membedakan hal-hal tersebut ?
Kain sebagai bahan dasar pakaian, terbuat dari serat. Serat adalah jenis bahan yang berupa potongan-potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang yang utuh. Manusia menggunakan serat untuk membuat kain karena sifatnya yang tidak kaku walaupun mudah terbakar. Berdasar sumbernya, serat dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu serat alami dan serat sintetis (buatan).
Serat alami telah di kenal manusia sejak tahun 2.640 SM dimana negara China sudah memproduksi kain sutera pada saat itu. Industri kapas mulai berkembang di India pada tahun 1.540 SM sedangkan serat sintetis baru diproduksi manusia pada awal abad ke-20.